Ada beberapa kata yang mirip untuk kata “Aamiin“.
1. أَمِيْنٌ (a:pendek, min:panjang), artinya ‘orang yang amanah atau terpercaya’.
2. أٰمِنْ (a:panjang, min:pendek), artinya ‘berimanlah’ atau ‘berilah jaminan keamanan’.
Ketika shalat, kita tidak boleh membaca “Amin” dengan dua cara baca di atas.
3. آمِّيْنَ (a:panjang 5 harakat, mim:bertasydid, dan min: panjang), artinya ‘orang yang bermaksud menuju suatu tempat’.
Ada sebagian ulama yang memperbolehkan membaca “Amin” dalam shalat
dengan bentuk bacaan semacam ini. Demikian keterangan Al-Wahidi. Imam
An-Nawawi mengatakan, “Ini adalah pendapat yang sangat aneh. Kebanyakan
ahli bahasa menganggapnya sebagai kesalahan pengucapan orang awam.
Beberapa ulama mazhab kami (Mazhab Syafi’i) mengatakan, ‘Siapa saja yang
membaca ‘Amin’ dengan model ini dalam shalatnya maka shalatnya batal.’”
(At-Tibyan fi Adab Hamalatil Qur’an, hlm. 134)
4. أٰمِيْنَ (a:panjang 2 harakat karena mengikuti mad badal, min:panjang
4–6 harakat karena mengikuti mad ‘aridh lis sukun, dan nun dibaca
mati), artinya ‘kabulkanlah’. Inilah bacaan “Amin” yang benar.
Wallohu a'lam...
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar